Search

Sang Pengamat Saturnus Milik NASA Pensiun Esok Hari

Masa hidup wahana antariksa Cassini milik NASA berakhir hari ini. Cassini telah mengulik Saturnus dan semua benda luar angkasa yang ia temui dalam 20 tahun terakhir. Hasil pengamatan wahana ini telah memberi manfaat begitu besar.

Cassini 'dibebastugaskan' pada Jumat (15/9) pagi waktu AS. Sebelum purnatugas, Cassini diprogram mengirimkan foto-foto Saturnus ke markas NASA.

Alasan berhentinya Cassini mengangkasa adalah bahan bakar yang menipis. Jika NASA membiarkan wahana ini kehabisan bahan bakar, maka ia berpotensi kehilangan kendali atas wahana senilai US$3,26 miliar (sekitar Rp43,2 triliun).


Keputusan ini juga menghindarkan Cassini dari jatuh dan mengontaminasi Enceladus dengan melepaskan satu diantara sejuta kesempatan. Ini adalah salah satu satelit Saturnus dengan permukaan es yang menutupi laut asin dan berpotensi mengandung kehidupan.

"Karena ada tanggung jawab perlindungan planet dan keinginan kami kembali ke Enceladus dan ke Titan lagi ... kami harus melindungi wahana itu demi eksplorasi di masa depan," ucap Jim Green, kepala program ilmu keplanetan di NASA seperti dikutip dari Science Alert.

Sebelumnya, NASA membuka pekerjaan untuk misi perlindungan planet. Tujuannya, agar misi ekplorasi manusia tidak mengontaminasi objek luar angkasa lainnya.

Selain itu, Titan adalah satelit terbesar di Saturnus yang kemungkinan juga memiliki mahkluk hidup di lautannya.

Misi terakhir yang Cassini harus lakukan adalah misi 'bunuh diri.' Wahana itu akan masuk ke atmosfer Saturnus dengan kecepatan 125.000km/jam. Cassini akan terbang diantara planet dan cincinnya sebanyak 22 kali. Aksi yang terakhir sekaligus mengakhiri masa hidupnya.

Semua foto yang berhasil ditangkap selama aksi terjun itu akan dipakai untuk menganalisis atmosfer planet dengan cincin raksasa itu. Hasil jepretan akan mulai dikirimkan mulai pukul 2:58 WIB, Jumat (16/9).

Namun untuk mengirim semua hasil jepretan Cassini tak semudah itu. Meski data dikirimkan dengan kecepatan cahaya, perlu waktu sekitar satu jam bagi NASA untuk mulai mendapat semua foto itu.


"Kami akan membagikan foto-foto itu di Jumat (15/9) pagi (waktu EDT-eastern daylight time)," ujar Earl Maize, teknisi NASA yang memegang misi Cassini.

Selain atmosfer Saturnus, gambar lain yang sama berharganya adalah cincin planet. Cincin Saturnus sudah menjadi bagian paling menarik dari planet berisi gas ini.

Foto lain yang paling ditunggu NASA dari misi Cassini adalah foto jarak dekat Enceladus dan Titan, bulan yang mengitari Saturnus. Ketimbang Saturnus, kedua satelitnya ini dinilai punya potensi lebih besar untuk ditinggali makhluk hidup. Dari observasi NASA sampai saat ini, Titan diklaim memiliki danau hidrokarbon cair dan hujan musiman.

Cassini meluncur dari Bumi pada 1997 silam. Wahana antariksa seukuran bus ini menggunakan tenaga nuklir untuk bahan bakarnya. Butuh tujuh tahun lamanya agar Cassini mencapai orbit Saturnus. </span> (eks)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sang Pengamat Saturnus Milik NASA Pensiun Esok Hari : http://ift.tt/2y3hocE

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sang Pengamat Saturnus Milik NASA Pensiun Esok Hari"

Post a Comment

Powered by Blogger.