Melansir dari TechCrunch, Musk mengungkap keinginan SpaceX menerbangkan manusia dar satu kota ke kota lainnya dalam waktu rata-rata 30 menit saja.
Dalam presentasinya, SpaceX memperlihatkan waktu yang diperlukan untuk terbang dari Hong Kong ke Singapura hanya 22 menit, Los Angeles ke New York 25 menit, dan bahkan New York ke Paris hanya 30 menit saja.
Metode penerbangan yang akan dipakai oleh SpaceX untuk mendukung rencana ini akan berbeda dari sebelumnya.
Pesawat yang akan dipakai SpaceX di rencana ini sebenarnya adalah roket BFR, roket yang rupanya menyerupai roket Falcon 9 dengan kapsul Dragon di pucuknya.
Dalam video ilustrasi yang diunggah SpaceX, roket ini mengangkut penumpang di atas kapal besar sebagai platform peluncuran. Setelah penumpang masuk ke dalam kapsul, roket akan mengangkasa dan akan melepaskan diri dari sistem peluncur. Sementara ketika mendarat, roket BFR ini diprogram turun seperti Falcon 9 dengan pantat roket tiba di tanah duluan.
Saat ini roket BFR sendiri masih dalam tahap konstruksi. Roket ini akan jadi masa depan SpaceX karena akan dipakai untuk penerbangan antariksa juga, seperti misi menuju Bulan dan menjadikannya sebagai pangkalan misi antariksa dari Bumi yang selalu diidamkan oleh Musk.
"Ini sudah 2017, maksud saya kita seharusnya sudah punya stasiun di Bulan, apa yang sebenarnya terjadi," keluh Musk.
Dalam konferensi yang sama, Musk juga mengungkapkan bahwa SpaceX punya target pada 2022 nanti akan mendaratkan dua kargo di sana. (evn)
Baca Kelanjutan SpaceX Hanya Butuh Waktu 30 Menit untuk Tempuh New York-Paris : http://ift.tt/2fIXywdBagikan Berita Ini
0 Response to "SpaceX Hanya Butuh Waktu 30 Menit untuk Tempuh New York-Paris"
Post a Comment