1. Ditemukan dalam air mineral
Sesium merupakan logam langka bersifat lunak dan berwarna putih keemasan yang pertama kali ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860.
Bunsen dan Kirchoff menemukan logam ini dalam sebuah air mineral yang berasal dari Durkheim, Jerman dan merupakan elemen kimia yang pertama kali ditemukan lewat metode bernama spektroskopi, yang juga ditemukan oleh Bunsen serta Kirchoff.
2. Digunakan untuk jam atom
Elemen sesium saat ini yakni sesium isotop 133 digunakan untuk jam atom. Jam ini digunakan ilmuwan sebagai referensi guna memantau waktu riset dengan sangat tepat.
3. Bisa menjadi bahan radioaktif
Menurut info dari livescience.com, Cesium merupakan salah satu material yang bisa ditingkatkan menjadi material radioaktif melalui dua cara yakni sebagai hasil proses fisi utanium di reaktor nuklir atau akibat ledakan senjata nuklir.
4. Pengobatan kanker
Walaupun bisa menjadi material radioaktif, sesium berguna bagi ilmu pengetahuan dan kesehatan terutama untuk riset pengobatan kanker.
Dalam artikel "Facts About Cesium" di Livescience, material radioaktif sesium-131 merupakan material yang digunakan bagi riset pengobatan kanker prostat dan tumor otak.
5. Terkait tragedi Chernobyl
Sayangnya elemen kimia ini juga pernah menorehkan tinta hitam dalam sejarah manusia karena terkait tragedi Chernobyl yang menewaskan puluhan orang di Ukraina (yang dahulu bagian dari Uni Soviet).
Tragedi Chernobyl merupakan bencana nuklir paling mengerikan yang pernah terjadi pada tahun 1986, 25 tahun sebelum munculnya bencana nuklir Fukushima di Jepang.
Menurut keterangan dari stanford.edu, saat tragedi Chernobyl terdapat 27 kilogram sesium-137 yang tersebar ke udara dan memicu efek radiasi terhadap masyarakat sekitar.
6. Bahayanya sesium
Selain dianggap berbahaya ketika menjadi bahan radioaktif, sesium juga tidak boleh diremehkan dalam kondisi normal.
Sesium mampu meleleh atau lebih gawatnya bisa meledak di tangan Anda karena elemen ini sangat bereaksi terhadap kelembaban udara.
Sesium juga sangat beracun jika elemen ini bereaksi dengan air, sulfur, fosfor, asam dan halogen. Oleh karena itu sesium seringkali disimpan di bawah lapisan kerosene atau dalam kondisi hampa udara agar tidak bereaksi atau meledak.
Oleh Aji Cakti
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fakta menarik sesium, material yang diperebutkan di film "Mile 22""
Post a Comment