Search

Bahan Bakar dari Kotoran Manusia Mulai Digunakan di Kenya

Perusahaan asal Kenya melahirkan inovasi yang tak biasa, yakni membuat briket atau bahan bahan bakar pengganti dengan menggunakan kotoran manusia, yang dapat digunakan untuk memasak. 

Bahan bakar tersebut dibuat oleh pekerja dari Perusahaan Jasa Air dan Sanitasi Nakuru. Pekerja tersebut mengeringkannya dan mengkarbonisasinya dengan serbuk gergaji 300 derajat celcius (572 derajat Fahrenheit), dan membentuknya menjadi bola yang kemudian dijual oleh Kilo.

Proses produksi juga menghilangkan patogen berbahaya dan tentu saja, bau tak sedap.

Saat ini, hanya satu dari empat warga Nakuru yang terhubung ke sistem saluran pembuangan kota. Limbah tersebut, sering dibuang di saluran air hujan dan sungai, atau dikubur di daerah berpenghasilan rendah.

Pejabat Kenya mengatakan, pada awalnya, sulit meyakinkan masyarakat setempat untuk menggunakan briket tersebut karena dibuat dengan kotoran manusia. Namun, warga Kenya saat ini, sudah mulai merangkul produk tersebut.

"Tidak ada bau, itu bisa dimasak dengan baik, api akan terbakar dengan baik. Anda bisa memasak dengan cepat dan briketnya terbakar cukup lama," kata pedagang Grace Waka, seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/8).

Selain menyediakan bahan bakar, proyek yang didukung oleh SNV Netherlands Development Organization dan Uni Eropa di antara mitra lainnya, juga bertujuan untuk melindungi lingkungan dan memperbaiki sanitasi, terutama di bagian kota yang lebih miskin.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Bahan Bakar dari Kotoran Manusia Mulai Digunakan di Kenya : http://ift.tt/2wBAjKO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahan Bakar dari Kotoran Manusia Mulai Digunakan di Kenya"

Post a Comment

Powered by Blogger.