Perempuan Pertama Penerima 'Nobel' Matematika Meninggal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan pertama dan satu-satunya penerima penghargaan Fields Medal, sebuah 'Nobel' untuk matematika, Maryam Mirzakhani meninggal dunia, Sabtu (15/7). Menurut pernyataan dai Standfod University tempatnya bekerja, dia meninggal setelah bertarung dengan penyakit kanker yang dideritanya. Dia meninggal dalam usia 40 tahun.

Kepergian perempuan kelahiran Teheran, Iran ini berjarak tiga tahun dari kemenangannya menerima penghargaan Fields Medal di Seoul, Korea Selatan.

Penghargaan ini diberikan tiap empat tahun kepada ahli matematika berusia di bawah 40 tahun yang memberikan kontribusi besar. Mirzakhani masih berusia 37 tahun di tahun 2014 ketika dia menjadi perempuan pertama yang memenangkan penghargaan yang dianggap sama dengan Nobel untuk matematika ini.

Dalam pernyataannya di tahun 2014, Stanford mengungkapkan bahwa Mirzakhani menerima medali tersebut karena pengetahuannya akan simettri permukaan lengkung.

"Itu (matematika) sangat menyenangkan, seperti menyelesaikan puzzle atau menghubungkan titik dalam kasus detektif," ucapnya kala itu, dikutip dari Reuters.

Ketika menyelesaikan masalah matematika, dia seringkali menggambar 'masalah' tersebut dalam kertas besar dan menuliskan rumus-rumusnya di bagian pinggir.

Perempuan yang besar di Iran ini pernah mengikuti kompetisi olimpiade matematika internasional di tahun 1994 dan 1995.

Setelah lulus dari Sharif University di Teheran, dia pun masuk ke Harvard University untuk mendapatkan gelar doktor matematikanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mirzakhani tengah bekerjasama dengan Alex Eskin di University of Chicago untuk menginvestigasi tentang lintasan bola biliar yang memantul di sekitar meja poligonal. Kompleksitas dalam gerakan bola memang sudah lama menjadi masalah yang membingungkan fisikawan. (chs/chs)

Let's block ads! (Why?)